Kepala Dinas Perikanan dan Wabup Daftarkan Ribuan Nelayan Sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan

    Kepala Dinas Perikanan dan Wabup Daftarkan Ribuan Nelayan Sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan

    Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Mendaftarkan ribuan nelayan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Langkah ini dilakukan dalam rangka memberikan perlindungan bagi nelayan kecil saat mengalami kecelakaan kerja maupun kematian akibat kecelakaan saat melaut.

    Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah menjelaskan, untuk tahun ini total ada 1800 nelayan kecil yang didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mereka berasal dari 5 kecamatan pesisir, yakni Lekok, Kraton,   Nguling, Bangil dan Rejoso serta 1 Kecamatan Perairan Umum Darat (PUD) yaitu Grati.

    Tak hanya didaftarkan, seluruh iuran jaminan sosial alias premi yang dibiayarkan di setiap bulannya, juga ditanggung oleh Dinas Perikanan selama satu tahun. Preminya sebesar Rp 16.800 per bulan dan kami tanggung selama satu tahun. Setelah itu ditanggung oleh para nelayan, " jelasnya. 

    Apabila di kalkulasikan, jumlah nelayan Kabupaten Pasuruan yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagekerjaan sebanyak 4300 orang. Kata Alfi, "jumlah tersebut hampir mencapai 50 persen dari jumlah nelayan di Kabupaten Pasuruan. Yakni 8543 orang. Mudah-mudahan tak sampai 4-5 tahun lagi, semua nelayan di Kabupaten Pasuruan sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, " terangnya. 

    Wakil Bupati Shobih Asrori menegaskan, "rata-rata nelayan di Kabupaten Pasuruan mayoritas adalah nelayan kecil dengan menggunakan perahu berbobot 2-3 gross tonage (GT) dan mesin 10-24 PK. Dengan didaftarkannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, para nelayan bisa bekerja tenang tanpa was-was."

    masih Gus Shobih, "sebab kini memiliki jaminan sosial yang nantinya akan bermanfaat ketika dibutuhkan. Tidak ada yang menginginkan kecelakaan kerja atau meninggal dunia saat melaut. Namun ketika itu terjadi, ada santunan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian yang akan diterima, " ucapnya. 

    Lanjut Gus Shobih, (sapaan akrab) Wabup Pasuruan ini menegaskan, "Pemkab Pasuruan pada tahun ini juga telah menyiapkan anggaran dari DBHCHT untuk warga kurang mampu di Kabupaten Pasuruan, salah satunya nelayan. Tahun ini kami juga mengalokasikan anggaran untuk membantu masyarakat miskin, nelayan jadi salah satunya. Apalagi pekerjaan mereka ini sangat beresiko, pasti menjadi prioritas, " tutup Gus shobih

    dinas perikanan kabupaten pasuruan wabup bpjs ketenagakerjaan
    Muhammad haris

    Muhammad haris

    Artikel Sebelumnya

    Implementasi Asta Cita, Polsek Gempol Gandeng...

    Berita terkait